Selasa, 26 Maret 2013

UBUNTU 12.10 VS WINDOWS 8

Seperti yang kita tahu UBUNTU merupakan produk dari LINUX yang terkenal di kalangan pencinta operating system yang bersifat open source. Sedangkan WINDOWS produk dari microsoft merupakan operating system yang bersifat close source yang seperti kita ketahui sangat terkenal di semua kalangan. Namun di sini saya membahas produk unggulan terbaru dari LINUX dan MICROSOFT yaitu UBUNTU 12.10 dan WINDOWS 8. Tanpa basa-basi lagi, berikut rinciannya.

LINUX UBUNTU 12.10
 Kelebihan :

  1. Gratis dan bisa digunakan untuk banyak komputer.
  2. Bebas dan diperbolehkan untuk menggunakan, memodifikasi dan mendistribusikan semau user.
  3. Lebih cepat dan keamanannya lebih terjamin dari serangan virus dan malware dibandingkan OS Windows.
  4. Bisa dicoba secara langsung tanpa diinstall. 
  5. .Terdapat lebih dari 55 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Sehingga memudahkan anda dalam menggunakan Ubuntu, jika anda tak mengerti bahasa Inggris.
  6. File ISO Ubuntu bisa didapat dari banyak cara, melalui download, pesan, minta dari teman dan sebagai tanpa melanggar hukum pembajakan software.
  7. .Bisa di instal melalui Windows menggunakan bantuan aplikasi bernama pada Windows Wubi.
Kekurangan:
  1. Tak semua aplikasi windows anda kompatibel dengan wine sehingga aplikasi kegemaran anda mungkin tidak bisa digunakan di Ubuntu.
  2. Koneksi Internet untuk meng- update dan menginstal memerlukan koneksi internet.
  3. Terbatasnya pengetahuan tentang linux baik dari segi formal atau non formal.
 WINDOWS 8
Kelebihan :
  1. Dioptimalisasi untuk layar sentuh.
  2. Waktu boot yang singkat.
  3. Windows 8 tidak membutuhkan upgrade PC.
  4. Sistem pencarian data lebih universal.
  5. Ketersediaan dan kemudahan aplikasi pendukung.
  6. Tersedianya Appstore Windows 8.
Kekurangan:
  1. Berpindah antar screen sulit.
  2. Tidak ada tombol Close.
  3. Tidak ada tombol Start.
  4. Banyak file atau aplikasi aersembunyi.
  5. Mahal tentunya.

ETIKA BERINTERNET

   Internet ( Interconection Networking ) merupakan suatu jaringan yang menghubungkan computer diseluruh dunia tanpa dibatasi oleh jumlah unit menjadi satu jaringan yang bisa saling mengakses. Dengan internet tersebut, satu computer dapat berkomunikasi secara langsung dengan computer lain diberbagai belahan dunia.
  Internet sudah menjadi bagian dari hampir seluruh umat manusia yang ada di dunia. Banyak orang terhubung melalui internet. Internet memudahkan kita semu dalam berkomunikasi, bersosialisasi, menambah wawasan, dan masih banyak lagi.
   Namun, seringkali kita, para pengguna internet melupakan bagaimana cara berinternet yang baik dan benar. Atau lebih parah lagi, kita tidak tahu sama sekali tentang etika dalam menggunakan internet. Berikut ini beberapa etika dalam berinternaet atau yang biasa dikenal dengan sebutan netiquette yang singkatan dari internet etiquette.
   Berikut beberapa etika dalam berinternet :

  1. Amankan diri, dengan cara memproteksi pc dan perangkat internet lainnya dengan firewall dan antivirus agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
  2. Gunakanlah bahasa yang formal.
  3. Tidak menggunakan internet sebagai tempat untuk melakukan kejahatan.
  4. Menggunakan foto atau pengungahan foto yang formal.
  5. Usahakan untuk tidak mengucapkan sesuatu yang menyangkut SARA (Suku, Agama dan Ras).
  6. Hindari personal attack.
  7. Tidak untuk pornografi.
  8. Berbagi Ilmu dan keahlian.
  9. Hormati privasi orang lain.
  10. Jangan menulis semua kalimat dengan huruf kapital.
  11. Jangan menyampah (spamming) karena dapat menyebabkan munculnya virus.
  12. Hargai kreatifitas orang lain jujur dalam mencantumkan sumber atau penulis.

Pemberlakuan Nomor Polisi Ganjil-Genap DKI



      Kemacetan di ibu kota masih saja menjadi masalah yang cukup sulit untuk diatasi. Berbagai program dan sistem sudah dicoba diterapkan, mulai dari dibangunnya fly over hingga disediakannya busway. Namun kemacetan masih saja menjadi masalah yang cukup meresahkan. 
      Ada beberapa alternatif lain yang dapat menjadi pilihan untuk membatasi jumlah kendaraan di jalan yaitu dengan sistem penggiliran warna kendaraan dan sistem ganjil genap nomor polisi kendaraan. 
   Untuk sementara ini Pihak Kepolisian dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta cenderung memilih pembatasan penggunaan kendaraan sesuai plat nomor polisi dibandingkan sistem warna. Sistem warna dinilai tidak efektif dan akan menyulitkan kegiatan patroli karena banyaknya kombinasi warna. Jokowi selaku Pemerintah DKI Jakarta cenderung akan menerapkan sistem nomor polisi ganjil genap ini. 
    Sistem pembatasan penggunaan kendaraan sesuai plat nomor ganjil genap adalah sistem penggiliran kendaraan yang boleh digunakan di jalan berdasarkan digit terakhir kendaraan, apakah itu ganjil atau genap. Jadi akan diatur bahwa kendaraan dengan digit terakhir pada plat nomornya ganjil hanya bisa digunakan pada hari apa saja, dan kendaraan dengan digit terakhir genap bisa digunakan pada hari apa saja. Dengan begitu diharapkan jumlah kendaraan yang ada di jalan bisa diatasi sehingga dapat mengatasi kemacetan. 
   Rencana pemberlakuan sistem ini masih terus dikaji untuk mengetahui apa resiko kegagalannya atau bagaimanan reaksi dari masyarakat. Penerapan sistem ini juga memerlukan kejelian mata para pelaksana patroli di jalan, terlebih lagi jika si pengendara melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi. 
   Semoga saja apa yang menjadi niat baik pemerintah dan pihak yang berwenang dapat didukung oleh semua pihak sehingga satu per satu masalah sosial di negara kita dapat teratasi.